Mencontang kambing perlu dilakukan oleh peternak ketika kambing yang baru datang belum terbiasa dengan menu makanan yang telah difermentasi.
Kambing yang sudah biasa makan rumput2an tidaklah mudah langsung bisa beralih makan dengan makanan hasil fermentasi.
Untuk itu perlu dilatih dan dibiasakan dengan makanan hasil fermentasi. Salah satu caranya dengan mencontang suplemen secara paksa agar masuk ke dalam perut kambing.
Peralatan yang diperlukan sepotong bambu kecil dan ujungnya dipotong miring.
Mencontang juga diperlukan jika kambing mengalami sakit.
Inspirasi Solusi Wirausaha: Aneka Ternak Sapi, Kambing, Ayam, Bebek hub.: 085 635 695 99
Minggu, 03 Juni 2012
Kembali Ke Alam
Indonesia mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani, disamping
itu juga jumlah lahan pertanian dan perkebunan hampir 2/3 luas tanah
negeri ini sehingga Indonesia didapok sebagai negara agraris, dengan 2
musim yang ada di Indonesia yakni musim hujan dan musim kemarau maka
pertanian di negeri ini berpotensi mengalami 3 kali masa panen (2 kali
panen padi ,1 kali penen polowijo).
Struktur tanah Indonesia dikenal sangat subur hingga bercocok tanam apapun bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, karena ketersediaan unsur hara alami tersedia melimpah ruah. Akan tetapi seiring dengan datangnya para pembaharu dibidang pertanian seperti Norman Bulgoud dengan green revolution nya melalui 4 komponen dalam pertanian yakni
setelah itu ...import beras!!!
kenapa hal itu terjadi???
Aplikasi pupuk kimia dan pestisida kimia telah merusak tanah karena kimia bersifat mengikat unsur hara alami dan membunuh mikro organisme tanah yang nota bene berfungsi sebagai dekompuser dan penghasil unsur hara. Dengan demikian tanah tandus dan gersang.
Menurut laporan UN Conference on Everonment and Development 1992 (Eart Summit) kandungan mineral tanah pertanian diberbagai bagian dunia telah merosot 55-85% dalam 100 tahun belakangan, ini disebabkan karena aplikasi pupuk kimia dan pestisida kimia pada pertanian.
Menurut Dr. Hiromi Sinya, MD “kualitas tanaman yang kita makan ditentukan oleh kualitas tanah tempat tumbuhnya “ini berarti dengan pola kimia dan penurunan mineral tanah yakni unsur hara maka tanaman pertanian saat ini sangat rendah mineral dan gizinya untuk dikonsumsi. Sehingga tidak heran ada pepatah yang menyidir negeri ini “seperti unta yang mati kehausan dipadang pasir padahal di pundak nya terdapat kantong air”.
Siapa yang bertangguang jawab terhadap semua ini??
Seorang pejuang adalah mereka yang tidak mengkambing hitamkan satu sama lain tetapi mereka selalu mencari dan menciptakan solusi terhadap persolan yang terjadi.
PT.HCS memberikan solusi terhadap semua ini dengan konsep” Pertanian Berkelanjutan “mengajak masyarakat untuk back to nature dan go to organic mewujudkan kelestarian alam dan mengembalikan kesuburan bumi pertiwi menuju masyarakat Sehat ,Mandiri dan Sukses.
PT Hidup Cerah Sejahtera membina masyarakat antara lain :
Struktur tanah Indonesia dikenal sangat subur hingga bercocok tanam apapun bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, karena ketersediaan unsur hara alami tersedia melimpah ruah. Akan tetapi seiring dengan datangnya para pembaharu dibidang pertanian seperti Norman Bulgoud dengan green revolution nya melalui 4 komponen dalam pertanian yakni
- Pengaturan irigasi yang baik
- Penggunaan pupuk kimia
- Pemilihan bibit unggul
- Pestisida atau obat hama kimia
setelah itu ...import beras!!!
kenapa hal itu terjadi???
Aplikasi pupuk kimia dan pestisida kimia telah merusak tanah karena kimia bersifat mengikat unsur hara alami dan membunuh mikro organisme tanah yang nota bene berfungsi sebagai dekompuser dan penghasil unsur hara. Dengan demikian tanah tandus dan gersang.
Menurut laporan UN Conference on Everonment and Development 1992 (Eart Summit) kandungan mineral tanah pertanian diberbagai bagian dunia telah merosot 55-85% dalam 100 tahun belakangan, ini disebabkan karena aplikasi pupuk kimia dan pestisida kimia pada pertanian.
Menurut Dr. Hiromi Sinya, MD “kualitas tanaman yang kita makan ditentukan oleh kualitas tanah tempat tumbuhnya “ini berarti dengan pola kimia dan penurunan mineral tanah yakni unsur hara maka tanaman pertanian saat ini sangat rendah mineral dan gizinya untuk dikonsumsi. Sehingga tidak heran ada pepatah yang menyidir negeri ini “seperti unta yang mati kehausan dipadang pasir padahal di pundak nya terdapat kantong air”.
Siapa yang bertangguang jawab terhadap semua ini??
Seorang pejuang adalah mereka yang tidak mengkambing hitamkan satu sama lain tetapi mereka selalu mencari dan menciptakan solusi terhadap persolan yang terjadi.
PT.HCS memberikan solusi terhadap semua ini dengan konsep” Pertanian Berkelanjutan “mengajak masyarakat untuk back to nature dan go to organic mewujudkan kelestarian alam dan mengembalikan kesuburan bumi pertiwi menuju masyarakat Sehat ,Mandiri dan Sukses.
PT Hidup Cerah Sejahtera membina masyarakat antara lain :
- Cara bertani organic
- Cara membuat BHOKASI atau pupuk kompos
- Cara membuat kosentrat kambing,sapi,ayam dan bebek
- Cara membuat pelet atau makanan ikan
- Cara berternak sukses tanpa ngarit tanpa angon,limbahnya rama lingkungan
sumber : http://www.gosuccess-hcs.com/
Langganan:
Postingan (Atom)